Tentang IKPM

Kamis, 10 Desember 2009


IKPM LEBONG-YOGYAKARTA
“jangan seperti mayat hidup hanya diam tanpa aktifitas yang produktif”
Organisasi merupakan wadah untuk mengembangkan kreatifitas yang mendidik setiap individu agar mampu bekerja secara tim. Selain itu juga secara yuridis kebebasan untuk berorganisasi dijamin dalam Undang-Undang Dasar ’45 pada pasal 28. Ini menandakan bahwa kita juga dituntut agar mampu untuk berorganisasi.

Sebagai pelajar dan mahasiswa kami pun memiliki rasa tanggung jawab akan kemajuan daerah Lebong yang akan kami tuangkan dalam bingkai keorganisasian daerah. Oleh sebab itu kami pelajar dan mahasiswa Kabupaten Lebong yang sedang dalam masa study di Kota Yogyakarta merasa perlu untuk mendirikan sebuah orgnisasi daerah yang bisa menampung segala bentuk ide dan aspirasi yang kemudian diharapkan bisa memberikan konstribusi terhadap daerah.

Dalam sejarahnya pelajar dan mahasiswa Lebong tidaklah seperti pelajar dan mahasiswa daerah lain terutama dari daerah yang berasal dari Propinsi Bengkulu. Sebelumnya pelajar dan mahasiswa Lebong menginduk pada Curup yang saat itu masih satu Kabupaten yakni Rejang Lebong. Keorganisasian yang dibentuk adalah KOREL (Komunitas Rejang Lebong) yang mungkin sampai saat ini masih eksis.

Mungkin timbul dalam pikiran kenapa harus membentuk organisasi baru padahal yang lama masih ada?. Ini juga terkait dengan diterapkannya otonomi daerah yang menggiring setiap daerah untuk mengolah rumah tangganya masing-masing. Oleh karena itu melalui pemekaran berdirilah Kabupaten Lebong pada tahun 2004-2005. Artinya bahwa secara de jure kita telah berdiri sendiri sebagai Kabupaten dengan sendirinya keorganisasian pelajar dan mahasiswa juga harus dibentuk yang baru. Namun tetap memiliki ikatan emosional yang kuat dengan organisasi induknya (KOREL).

Inilah kemudian yang membuat keorganisasian daerah Lebong berbeda dengan keorganisasian lain. Kami harus berjuang dari bawah dengan segala bentuk kekurangannya baik secara finansial, legitimasi dari Pemda, dan profesionalitas anggota yang masih dalam proses pembelajaran. Namun ini bukanlah sebuah halangan untuk tidak menjadi mayat hidup sehingga organisasi ini akan menciptakan para intelektual daerah yang respon terhadap permaslahan daerah serta penunjang untuk kemajuan daerah. Dan semua itu hanya bisa dibuktikan melalui kualitas untuk tetap produktif disegala bidang yang ditekuni.

Organisasi yang kemudian kami beri nama Ikatan Pelajar Mahasiswa Lebong Yogyakarta (IKPM Lebong-Yogyakarta) ini tentunya masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Oleh karenanya suport semua elemen sangat kami butuhkan sebagai bentuk wujud kita untuk maju bersama. IKPM Lebong-Yogyakarta bukanlah sebuah organisasi tandingan bagi organisasi daerah lain terutama organisasi daerah Propinsi Bengkulu. IKPM Lebong-Yogyakarta hadir untuk bergerak bersama dalam memberikan konstribusi bagi kemajuan dunia intelaktual sehingga pelajar dan mahasiswa yang berada didaerah lain juga bisa mendirikan keorganisasian yang sama sebagai wujud kehausan kita akan sebuah perubahan.